Kelekak dalam Bangka Belitung

Kelekak adalah sistem agroforestri berbasis kearifan lokal masyarakat Bangka Belitung, berupa kebun campuran pohon buah dan kayu yang berfungsi sebagai sistem konservasi hutan dan sumber penghidupan. Lebih dari itu, Kelekak juga menjadi komunitas desa yang menampilkan kebudayaan Bangka dan menjadi destinasi ekowisata yang melestarikan alam dan nilai-nilai budaya setempat.

Ciri-ciri Kelekak:Agroforestri Campuran: Kelekak merupakan hutan campuran berbagai jenis pohon buah-buahan dan kayu yang dikelola secara tradisional. Konservasi Hutan: Sistem ini menjaga keseimbangan ekologis alam dan kekayaan keanekaragaman hayati. Sumber Penghidupan: Masyarakat memanfaatkannya untuk berbagai keperluan, termasuk sebagai sumber pangan dan kayu.

Warisan Budaya dan Sosial: Kelekak juga mengandung nilai-nilai sosial dan religius, menjadi miniatur perkampungan dengan arsitektur rumah tradisional dan kegiatan budaya Bangka.

Fungsi dan Tujuan:Ekologis: Melestarikan hutan, menjaga keanekaragaman hayati, dan adaptasi terhadap perubahan iklim. Sosial dan Budaya:

Mewakili kehidupan masyarakat Bangka abad ke-18 dan mempertahankan warisan budaya lokal. Ekonomi: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan. Ekowisata:

Menjadi destinasi edukasi dan wisata yang menawarkan pengalaman alam dan budaya Bangka kepada pengunjung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *